merindukan jingga


Angin bertiup landai,namun hembusannya terasa hambar. Getir yang merasuk jiwa seakan beradu dengan memori senja itu.
 Burung-burung bercengkrama dengan riang,bersaut melambai. Dan disana,setiap detik berharga tidak pernah terasa lama. Guratan yang dulu berbaris rapi,mungkin bekasnya telah tiada,tapi tentu saja yang tergambar dalam benak tidak pernah benar menghilang.
Namun bukan senyum indah itu yang aku ingat,melainkan  rasa bahagia ketika awan dan langit bergandengan lalu mengajakku menjelajah damai. Bagai bersandar pada hujan,sejuk namun tak membekukan. Menikmati jingga sambil berangan tentang warna-warni masa depan.Hingga waktu tidak lagi memberikan kesempatan untuk sekedar lebih berlama dengan ketentraman hati.

Jingga..
Pesona yang tersembunyi dibalik kepergian sang mentari. Berkolaborasi dengan senja lalu menyebarkan perasaan damai untuk setiap mata hati yang mampu merasakan energinya.
Seakan melantunkan sebuah melodi yang mampu membuat burung-burung menari bergembira.
Berbingkai terpaan sisa-sisa sinar matahari semakin memperjelas aura kecantikan alaminya.
Sungguh sebuah goresan tangan Tuhan yang maha sempurna.

Jingga..
Menjadikan diam namun bukan bisu melainkan perasaan kagum dan bahagia.
Membuat sekedar genggaman tangan menjadi hal yang tak terlupakan.
Menguapkan bercampur aduk perasaan yang terbias dalam hati.
Sehingga yang sakit pun tak terasa lagi.
Dan yang tersisa hanyalah damai...

Jingga..
Aku merindukanmu...






0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ all about L | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger