manusia bodoh


Melodi indahmu kembali menghipnotisku. Mengajak fikiran ini kembali tersesat dan memutar lagi cerita usang itu. Hingga detik demi detik ter eja dengan pasti,lalu berhenti pada bagian dimana sorot mata seakan penuh cinta dan senyuman manis seolah mampu menggambarkan ketulusan hati.  
Terlihat jelas disana,bola mata yang merasa enggan untuk mengalihkan pandangannya,berayun lalu memperhatikan langkahku hingga bayangan pun tak lagi tertinggal.
Semua yang ada hanya bahagia,sampai petir itu menyambar dan membuat segalanya menjadi puing puing yang tidak berarti. Senyum itu,tatapan itu,menjadi sesuatu yang kosong dan cinta menjadi hal yang bohong dan palsu.
Tapi tetap saja ini tentang perasaan,hingga tidak ada satu orang yang bisa mengaturnya. Membuatku harus mengakui satu hal,bahwa mungkin selama ini perasaan itu memang tidak pernah benar-benar musnah hanya saja angin meniupnya terlalu jauh sehingga aku mengira ia tidak akan pernah kembali. Dan tiba-tiba lantunan nada-nadamu membawa setiap cinta yang ku anggap telah tiada kembali menyapaku. Seketika semua kata move on pun terasa palsu. Benteng yang kubangun dengan susah payah seketika runtuh hanya karena do re mi fa sol la dan si . Ya,karena itulah sisi dirimu yang dulu membuatku jatuh cinta. Aku menyukainya, sangat menyukainya ,petikan gitarmu yang beralun merdu dengan indah suaramu seakan setiap nada menjadi beribu kali merdunya,walaupun nyanyian itu bukan untukku namun tetap saja aku menikmatinya. Begitulah cinta membungkus pesona indahmu menjadi suatu anugrah. Hati ini yang kukira hampa dan  kosong ternyata masih menyisakan satu titik yang ternyata puing puing dari cerita kemarau itu dan itu lah alasan mengapa kau masih saja tampak mengagumkan.
Sepertinya aku masih saja bodoh,tapi setidaknya kali ini aku akan meminta angin menerbangkan perasaan itu lebih jauh lagi sehingga ia tidak bisa kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ all about L | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger