Indah senyuman mu,masih terlihat seperti dahulu. Menimbulkan guratan masa lalu yang lama ku abaikan,namun kini sejenak ku kan mengenang.
Minggu sore yang tak pernah ku duga akan menjadi awal dari sebuah masa-masa indah.
Masa dimana nada-nada cinta menjadi teman selanjutnya untuk kita menjelajah kota. Berpergian tanpa tau arah lalu berakhir di batu karang. Menikmati senja bersama debur ombak,bermain dengan gemericik air lalu pulang saat mentari mulai menepi.
Kadang sekedar menikmati makanan di foodcourt berjalan jalan di tengah keramaian mall lalu berlari lari saat kau melihat orang tuamu,hahaha kamu lakukan itu karena ternyata kamu bolos les untuk pergi denganku.
Tapi favoritku adalah saat kita bermain di bawah gerimis,menikmati sejuknya sambil tertawa bersama.
Jendela kelasku jadi saksi,tatapan manis yang berusaha menerobos masuk ke dalam hati,memaksaku untuk sedikit menyunggingkan bibir lalu hari pun menjadi begitu indah.
Atau sekedar ledekan-ledekan manja yang terkadang terlupa tapi ada kalanya menjadi jelas.
Kini kau dengan hidupmu,dan aku dengan hidupku.
Kau punya kebahagiaanmu begitu pula aku
Kau punya seseorang yang kau sayang begitu pula aku
Akhir yang tak begitu baik membuat kita menjadi asing.
Tak pernah terfikir pula untukku sekedar menyapamu,karena memang kita sekarang bukanlah teman
Yang jelas,tak pernah ada benci tak pernah ada kata menyesal.
Dan masa lalu kita kini adalah sekedar hiasan kehidupan,
Terimakasih untuk hari-hari penuh kebahagiaan
Terimakasih untuk senja yang tak hanya jingga
Terimakasih untuk gerimis yang tak pernah menjadi hujan
Terimakasih untuk coklat pink
Terimakasih untuk bantal biru muda
Terimakasih untuk buku bersampul merah jambu
Terimakasih untuk tiap tiap hal indah yang membuatku memiliki sesuatu yang bisa kusebut kenangan manis.
0 komentar:
Posting Komentar