Hari ini aku dan 25 anak padus lainnya ikut lomba dalam rangka Dies Natalis univ ps. Ada 8 peserta dari daerah se karasidenan Tegal. Tahun lalu,aku juga ikut lomba ini dan dapet juara 1. Tapi sayangnya,tahun ini cuma bisa berada di posisi kedua. Agak menyedihkan memang karena tahun lalu kita bisa menang dan dapet dirigen terfavorit. tapi aku tetep bersyukur karena seenggaknya kita udah berusaha melakukan yang terbaik dan jadi runner up bukan sesuatu yang bisa dibilang memalukan.
Sejujurnya aku kecewa,tapi mau bagaimana lagi,ada kalanya kita harus bisa menerima kekalahan. Tadi aku nangis juga bukan karena kalah ,Cuma aku sedih dikalahin dengan cara yang kayak gini. Karena sebuah kekeliruan menilai seseorang. Karena kita hanya anak-anak polos yang gak paham kecurangan-kecurangan macam itu.
Sekarang udah terlambat,biarlah piala itu jadi punya sekolah lain. Lagian bukan piala itu yang terpenting bagi aku,karena sesungguhnya,padus ini ada untuk smansa,dan yang menjadi kebahagiaan terbesar adalah saat bisa dengan sukses menghibur keluarga besar smansa <3
0 komentar:
Posting Komentar